Cara Membaca Skala Penggaris
Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa membaca hasil pengukuran dengan menggunakan penggaris sangatlah mudah. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca skala mistar. Salah satunya yaitu mengenai angka pasti dan juga angka kisaran. Angka pasti yang dimaksud di sini adalah angka yang terbaca oleh skala alat ukurannya.
Sedangkan untuk angka tafsiran ini merupakan angka yang tidak terbaca oleh alat ukurannya. Umumnya angka tafsiran ini diperlukan ketika ujung salah satu benda tidak tepat atau berada di tengah-tengah skala. Sehingga hal tersebut memerlukan angka tafsiran dari hasil pengukurannya.
Perlu diketahui bahwa angka tafsiran ini diperoleh dari setengah kali skala terkecil dari penggaris. Biasanya angka tafsiran ini juga sering disebut dengan nilai ketelitian dari sudut alat ukur. Misalnya saja cara menghitung mistar penggaris untuk angka tafsiran yakni seperti yang diketahui skala mistar pada setiap 1cm memiliki 10 garis dengan lebar 1mm. Berarti skala terkecil dalam mistar tersebut adalah 1mm = 0.1cm. Dengan begitu dapat diperoleh hasil angka tafsirannya sebesar ½ x 1mm = 0,5mm = 0,5cm. Melalui perhitungan simpel tersebut Anda bisa membedakan mana angka tafsiran dan mana angka utamanya. Sangat mudah sekali untuk membedakan, bukan?
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, jenis serta cara menggunakan penggaris dengan benar, tentu Anda tidak perlu takut lagi salah dalam menggunakan penggaris ini. Sebenarnya mudah sekali menggunakan alat ukur panjang satu ini, asalkan Anda mengetahui teknik pengukur dan membacanya. Jika Anda tidak memahami bagaimana cara pengukuran dengan menggunakan mistar penggaris secara benar, maka kemungkinan salah juga akan semakin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar