Saat ini, hampir tak ada orang yang tak mengenal selotip atau plester. Bentuknya pun telah berkembang jadi berbagai macam. Ada yang masih dengan fungsi aslinya, untuk menempelkan sesuatu pada bagian lain,namun ada pula yang dikembangkan untuk jadi hiasan unik dengan aneka macam warna. Tapi tahukah kamu siapa penemu selotip ini? Berikut jadiBerita berikan sejarah diciptakannya selotip, seperti dilansir dari berbagai sumber..
Keberadaan selotip merupakan karya kreatif seorang penemu asal negeri Paman Sam Amerika Serikat bernama Richard Gurley Drew, pada tahun 1930. Richard lahir pada tanggal 22 Juni 1899 di St. Paul, Minnesota. Semenjak kecil dan dewasa, ia tinggal di kota kelahirannya. Pria lulusan Universitas Minnesota ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang penemuan, salah satunya melalui penemuan selotip
Kisah penciptaan selotip atau yang dikenal dengan nama Scotch Tape berawal dari bergabungnya Richard di perusahaan bernama 3M atau Minnesota Mining and Manufacturing Company yang merupakan perusahaan internasional dalam bidang kimia, yang pada masa itu dikenal sebagai produsen ampelas.
Saat itu, Richard sedang melakukan penelitian mengenai mekanisme pengerjaan cat mobil dua warna yang sedang tren. Penelitiannya itu membuahkan hasil. Richard berhasil membuat suatu analisa bahwa pengerjaan pewarnaan yang berbeda dalam satu bidang mobil sulit dilakukan karena belum ada teknik yang memudahkan memisahkan dua warna yang berbeda. Hal tersebut segera menginspirasinya untuk membuat solusi berupa perekat tempel yang kini dikenal sebagai selotip. Hasil penemuan Richard itu pada saat melakukan uji coba untuk produk ampelas, di laboratorium tempatnya bekerja, di Maplewood, Minnesota, Amerika Serikat.
Pada tahun 1930, Richard berhasil menciptakan selotip transparan dengan lebar dua inci yang pinggirnya diberi lem perekat. Meskipun belum sempurna, Richard nekad melakukan uji coba pertama pada sebuah mobil. Hasilnya belum memuaskan, dikarenakan selotip itu terus saja terkelupas karena memang hanya memiliki perekat di pinggirnya. Richard pun segera melakukan perbaikan terhadap produk buatannya itu. Ia lantas membuat lem yang kuat namun bentuknya transparan untuk memperkuat selotip tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar