Jenis Map Dan Fungsinya
Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk map hingga penggunannya sangatlah akrab bagi semua kalangan. Tapi dari dahulu hingga sekarang map selalu identik dengan perlengkapan yang di bawa seorang pelamar kerja. Padahal tidak hanya satu jenis map, melainkan ada beberapa jenis. Dan masing-masing map pun memiliki fungsi tersendiri dalam penggunannya. Berikut ini adalah jenis-jenis map beserta fungsinya yaitu:
Stopmap Folio
Merupakan map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya. Fungsi dari daun penutup ini untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh. Dapat di gunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi juga dapat untuk penyimpanan arsip yang sudah inaktif, dimana map berisi kumpulan arsip ini akan di bandle atau di ikat dengan menggunakan tali. Map ini berbentuk seperti buku, hanya saja ukurannya lebih besar dan panjang seukuran kertas folio. Pada bagian atas dan juga bawah map terdapat penutup kecil yang di fungsikan untuk melindungi kertas agar tidak tercecer. Fungsi dari map ini sebenarnya bukan untuk melamar pekerjaan, melainkan untuk menyimpan arsip tidak aktif yang nantinya akan di bendel menjadi satu.
Map Snelhecter
Adalah map yang mempunyai penjepit di tengah map. Dan map ini tidak mempunyai daun penutup dan arsip yang di simpan bersipat inaktif tetapi dapat juga bersipat aktif. Map sau ini, mempunyai keunikan pada bahan yang di gunakan, karena tidak hanya dari kertas namun juga di buat dari plastik. Bila kamu membelinya, maka akan ada dua jenis yang akan di tawarkan yaitu map kertas dan map snelhecter plastik. Namun, baik itu snelhecter kertas atau plastik keduanya mempunyai fungsi yang sama. Dan biasanya banyak orang yang menggunakan map yang satu ini untuk menyimpan arsip, baik yang bersifat aktif maupun yang non aktif.
Di samping bahanya yang terdiri dari dua macam, map snelhecter ini juga mempunyai bentuk yang cukup unik. Di karenakan pada basian tengah map di lengkapi dengan penjepit yang terbuat dari bahan khusus. Dan pada sisi bagian atas, bawah, hingga kanan map tidak di lengkapi penutup. Cara penggunaannya cukup dengan melubangi arsip yang akan disimpan dengan perforator, sehingga kertas dapat di jepit dengan rapi dan aman oleh penjepit kertas yang ada.
Map Folder
Adalah jenis map yang bentuknya sangat unik dan juga berbeda dari map kebanyakan dan juga tanpa di lengkapi daun penutup dan berupa lipatan kertas tebal/plastic saja. Berfungsi untuk menyimpan arsip yang selanjutnya akan di masukkan dalam kotak arsip secara vertical. Mempunyai bentuk mirip dengan dompet tanpa resleting. Walaupun tidak di lengkapi dengan penutup, tapi map folder ini sangatlah aman untuk menyimpan arsip atau catatan penting lainnya. Dan maap ini juga mempunyai tab yaitu bagian yang menonjol pada posisi atas untuk menuliskan judul tentang arsip yang ada di dalam folder tersebut.
Map Odner
Merupakan map besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi penjepit. Dan di bandingkan dengan map folio, lebih banyak orang yang tidak mengetahui apa itu odner. Di karenakan jenis map ini memang belum sering di gunakan dalam setiap perusahaan, kantor atau instansi terytentu. Memiliki bentuk yang hampir sama atau hampir mirip dengan map snelhecter, karena dilengkapi juga dengan penjepit kertas yang ada di dalamnya. Dan sebuah arsip akan di simpan ordner terlebih dahulu dengan menggunakan perforator. Adapun perbedaan antara map snelhecter dan map odner yakni pada penjepitnya. Penjepit yang digunakan pada map odner ini terbuat dari besi sedangkan map snelhecter menggunakan bahan lain yang lebih tipis dan juga lentur.
Hanging Map/Folder
Adalah map yang mempunyai besi penggantung dan di pasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Memiliki tab yang berfungsi untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di dalamnya.
Demikianlah ulasan singkat mengenai Pengertian Map, semoga menambah wawasan dan juga bermanfaat ya, terima kasih.
Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa membaca hasil pengukuran dengan menggunakan penggaris sangatlah mudah. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca skala mistar. Salah satunya yaitu mengenai angka pasti dan juga angka kisaran. Angka pasti yang dimaksud di sini adalah angka yang terbaca oleh skala alat ukurannya.
